Setelah tiba pada Tarakan, Rabu (30/3), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri (Polisi Republik Indonesia) akhirnya menggelar latihan gabungan (Latgab) pada Markas Komando (Mako) Batalyon Infanteri 613/Raja Alam, Sabtu (2/4) kemarin.
Latihan itu sekaligus unjuk kekuatan dalam Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC). Panglima Komando taktik Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi memimpin eksklusif latihan yg diikuti 500 pasukan elite menurut berbagai kesatuan.
Pada antaranya yaitu Komando Pasukan khusus (Kopassus), Pleton Intai Tempur (Tontaipur), Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), Pasukan khas (Paskkas) dan Detasemen Bravo (Den Bravo).
“Kebetulan kontijensinya pada wilayah ini, jadi kami pula tidak menyangka bahwa lokasinya berdekatan langsung dengan lokasi penyanderaan sang grup Abu Sayyaf,” celoteh Edy pada Radar Tarakan.
salut ane sama TNI indonesia,bila ada terroris langsung dibasmi!!!
BalasHapusini baru latihannya doang ya gan,ntar penyergapan ke abu sayyafnya blum ditentuin?
keren coeg TNI ini emang
BalasHapusTNI Indonesia memang gagah dan berani. Bersama rakyat TNI kuat
BalasHapuskeren :D
BalasHapusBantai !! XD
BalasHapuswah seru neh.
BalasHapustni memang gagah berani
BalasHapussemoga selalu damai indonesia
Makasih info nya gan
BalasHapus