Kamis, 07 April 2016

Yang Terjadi apabila Tubuh Kekurangan Garam


Sangat banyak konsumsi garam memang bisa menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Bahkan, tidak berarti garam sebagai musuh besar bagi tubuh.

Garam diharapkan manusia untuk menjaga keseimbangan cairan pada tubuh. Pakar nutrisi Emilia Achmadi mengungkapkan, garam bahkan seringkali dipakai para atlet untuk mencegah atau mengatasi kram.

“jika terdapat atlet kram, itu kandungan garamnya kurang. Waktu olahraga itu kan beliau berkeringat terus,” istilah Emilia dalam acara peluncuran minuman Nu Oceana di Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Untuk itu, Emilia tidak pernah menganjurkan seorang melakukan diet garam beserta berpantang makanan bergaram sama sekali.

Kebanyakan konsumsi garam memang dapat memicu sakit jantung akibat hipertensi. Akan tetapi, kekurangan garam pun mampu mengakibatkan penyakit jantung. Kurangnya garam pada tubuh menciptakan ekuilibrium cairan dalam tubuh terganggu.

“jikalau diet garam yang terutama jadi korban adalah jantung. Jantung juga mampu kram,” ujar Emilia.

Dalam bunda hamil, kekurangan iodium dalam garam mampu mengakibatkan bayi yg dikandung kekurangan hormon tiroid. Hormon tiroid dibutuhkan buat metabolisme tubuh serta perkembangan otak bayi.

Emilia menyampaikan, konsumsi garam yg mengakibatkan penyakit jika dalam jumlah yg tidak sempurna. Mampu lantaran sangat banyak maupun terlalu sedikit garam. Asupan garam dalam tubuh yg dianjurkan hanya 1 sendok teh atau lebih kurang 2000 miligram natrium/sodium.

“Kesalahan kita itu konsumsi garam yg galat pada jumlah yang salah ,” kata Emilia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar